Selasa, 16 Juni 2015

LAPORAN PRAKTIKUM BUNGA DAN RUBAHANNYA



LAPORAN PRAKTIKUM BUNGA DAN RUBAHANNYA

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bunga merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Berdasarkan tipenya, bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga.
Bagian-bagian bunga bermacam-macam, bunga tunggal terdiri atastangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptaculum), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistillum). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (pedunculus), daun pelindung (bractea), daun tangkai (bracteola), tangkai daun (pedicellus), dan bunga (flos).
Dengan mengenal struktur bunga, dapat ditelaah dan dikenal komponen-komponen setiap struktur lebih terperinci. Untuk itu mempelajari tentang struktur, jumlah, dan letak bunga pada tumbuhan, bunga majemuk, perhiasan bunga, serta organ reproduktif  adalah sanagat penting, karena dengan mempelajari berbagai pokok bahasan tersebut praktikan dapat menjelaskan dan menggambarkan morfologi bunga sebagai kunci identitas tumbuhan, sehingga dapat dengan mudah membedakan struktur bunga antara suatu jenis tumbuhan dengan tumbuhan lainya yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.      Apa saja yang merupakan organ prinsip bunga dan rubahanya ?
2.      Apa perbedaaan antara organ bunga satu dan organ bunga yang lain ?

1.3 TUJUAN

1.      Mengetahaui organ prinsip bunga dan rubahanya.
2.      Mengetahui perbedaaan antara organ bunga satu dan organ bunga yang lain.



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Bunga

Bunga atau kembang (bahasa Latin: flos) adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik. (wikipedia:2014)
Bunga merupakan organ reproduksi pada tumbuhan, organ ini bukanlah organ pokok dan merupakan modifikasi (perubahan bentuk) dari organ utama yaitu batang dan daun yang bentuk, susunan, dan warnanya telah disesuaikan dengan fungsinya sebagai alat perkembangbiakan pada tumbuhan. Jika kita memperhatikan bagian dasar bunga dan tangkai bunga, bagian ini merupakan modifikasi dari batang, sedangkan kelopak dan mahkota bunga merupakan modifikasi dari daun yang bentuk dan warnanya berubah. Sebagian masih tetap bersifat seperti daun, sedangkan sebagian lagi akan mengalami metamorfosis membentuk bagian yang berperan dalam proses reproduksi. Terdapat dua jenis bunga yaitu bunga uniseksual dan biseksual. Uniseksual yaitu jika pada satu bunga hanya ada salah satu jenis alat pembiakan, disebut bunga jantan dan betina sedangkan bunga biseksual yaitu jika pada satu bunga hadir kedua jenis alat pembiakan, berarti bunga jantan dan betina gabung dalam satu bunga.(Agustrai:2012)
Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji. (wikipedia:2014)
Pada satu tumbuhan ada kalanya hanya terdapat satu bunga saja (Planta uniflora) misalnya bunga coklat (Zepyranthus rosea Lindl). Tetapi umumnya satu tumbuhan terdapat banyak bunga (Planta multiflora) misalnya pada bunga mawar (Rosa sp) (Dod, 1979).


2.2 Bagian-bagian bunga


          Bunga pada umumnya mempunyai bagian-bagian berikut :
1.      Tangkai bunga (pedicellus), yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, padanya seringkali terdapat daun-daun peralihan, yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun, berwarna hijau, yang seakan-akan merupakan peralihan dari daun biasa ke bunga.
2.      Dasar bunga (receptaculum), yaitu ujung tangkai yang seringkali melebar, dengan ruas-ruas yang amat pendek. Sehingga daun-daun yang telah mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian bunga yang duduk amat rapat satu sama lain, bahkan biasanya lalu tampak duduk dalam satu lingkaran.
3. Hiasan bunga (perianthium), yaitu bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang masih jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dalam dua bagian yang masing-masing duduk dalam satu lingkaran. Jadi bagian hiasan itu umumnya tersusun dalam dua lingkaran.

2.3 Sifat-sifat bunga

            Umumnya dari suatu bunga memiliki sifat-sifat sebagai berikut
a.      Bentuk bunga seluruhnya dan bentuk bagian-bagiannya
b.      Warnanya
c.      Baunya
d.      Ada dan tidaknya madu ataupun zat lain









 BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat

Alat yang diguankan dalam praktikum ini adalah :
1.        Alat tulis menulis
2.        Kamera
3.        Kertas
4.        Pengahapus

3.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1.       Bunga terong (Solanum molongena L)
2.       Bunga merak (Caesal pulcherrima)
3.       Bunga Melati (Jasminum pubercens)
4.       Bunga tasbih (Canna lily)
5.       Bunga apel (Pyrus malus)
6.       Bunga sepatu (Hibiscus rsasinensis)
7.       Bunga matahari (Helianthus cennus)
8.       Bunga sirsak (Annona muricata L)
9.       Bunga jagung (Zea mays)
10.   Bunga Japun  (Nerium oleander)

3.3 Metode kerja

1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
2.      Mengamati dan membedakan organ prinsip bunga dan rubahanya.
3.      Menggambar dan memberi keterangan pada bahan yang telah diamati.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil

NO
NAMA DAN GAMBAR
KLASIFIKASI
KETERANGAN
1
Bunga terong (Solanum molongena L)
Kerajaan:
Kelas:
Upakelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. melongena
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, kelopak, benang sari, putik.
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : lingkaran
2
Bunga merak (Caesal pulcherrima)
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
C. pulcherrima
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, bakal buah, benang sari
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga tidak lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : lingkaran
3
Bunga Melati (Jasminum pubercens)

Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Jasminum
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, kelopak,
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga tdak lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : spiral
4
Bunga tasbih (Canna lily)

Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Canna
Ø Bagian bunga : mahkota, putik, kelopak.
Ø Lertak bunga : ketiak daun
Ø Bunga tidak lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : spiral
5
Bunga apel (Pyrus malus)
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Bangsa:
Maleae
Genus:
Spesies:
M. domestica
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, , benang sari, putik, dasar bunga.
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga tidak lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : -
6
Bunga sepatu (Hibiscus rsasinensis)
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. rosa-sinensis
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, kelopak, benang sari, putik, dasar bunga
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : spiral
7
Bunga matahari (Helianthus annus)
Kerajaan:
(tidak termasuk)
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Bangsa:
Genus:
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, kelopak, benang sari.
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga tidak lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : lingkaran
8
Bunga sirsak (Annona muricata L)
Kerajaan:
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. muricata
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, kelopak, benang sari, putik, dasa bunga.
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : spiral
9
Bunga jagung (Zea mays)
Kerajaan:
(tidak termasuk)
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Z. mays
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, kelopak, benang sari, dasar bunga.
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga tidak lengkap
Ø Bunga majemuk tak terbatas
Ø Susunan bagian : lingkaran
10
Bunga Japun   (Nerium oleander)


Kerajaan:
(tidak termasuk)
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Nerium L.
Spesies:
N. oleander
Ø Bagian bunga : mahkota, tangkai, kelopak, benang sari, putik.
Ø Lertak bunga : ujung batang
Ø Bunga lengkap
Ø Bunga tunggal
Susunan bagian : spiral


4.2 Pembahasan

a.       Bunga Terong (Solanum melongena)
Bunga terong merupakan bunga yang lengkap, karena bunga ini memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik. Bunga ini termasuk bunga majemuk berbatas, yaitu Bunga yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini dapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang  tadi seperti ibu tangkainya juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Pada bunga majemuk berbatas bunga yang mekar dulu ialah bunga yang terdapat di sumbu pokok atau ibu tangkainya, jadi tengah ke pinggir ( jika dilihat dari atas). Kemudian letak bunga terong yaitu, tersusun dalam lingkaran lingkaran. Bunga terong ini tergolong kedalam bunga tunggal, karena  pada Tumbuhan Terong, hanya terdapat satu bunga setiap ibu tangkai bunga.


b.      Bunga Merak (Caesal pulcherrima)
Bunga merak adalah termasuk bunga majemuk tak berbatas (inflorescentia racemosa), termasuk bunga payung, karena dia memliki tandan yang digunakan sebagai tempat tumbuhnya bunga.Bunga terletak pada ujung, termasuk bunga lengkap, karena memiliki putik, mahkota, dasar bunga, dan tangkai bunga.
Tanaman ini bisa tumbuh tinggi dan melebar. Bunganya cantik, berwarna kuning cerah, kuning kemerahan semburat jingga dan merah jambu. Merupakann bunga majemuk yang benang sarinya halus menjurai panjang. Setiap tangkai bisa terdiri dari belasan kuntum bunga.
Kembang merak memiliki bunga tunggal, berbentuk trompet. Diketiak daun kelopak berbentuk lonceng, berbagi lima, warnanya hijau kekuning-kuningan, mahkota terdiri dari 15-20 mahkota.Bagian-bagian bunga terdiri dari mahkota berwarna merah muda,benang sari berwarna kuning,putik berbentuk seperti tabung,buahnya kecil berwarna merah ,lonjong.diameter 4mm,masih muda putih setelah tua coklat,biji pipih putih,akar tunggang berwarna coklat muda
c.       Bunga Melati (Jasminum pubercens)
Bunga Melati merupakan bunga tunggal,karena dari jumlah bunga hanya terdapat satu bunga pada setiap ibu tangkai bunga. Letak dan susunan bunga Melati ini yaitu bagian bagiannya duduk dalam lingkaran dan bagian lain terpencar dan menurut garis spiral. Bunga Melati ini termasuk bunga tidak lengkap, karena dilihat dari bagian bagiannya, yaitu hanya terdapat tangkai bunga dan kuncup bunga saja.Melati memiliki akar tunggang yang mampu menopang tanaman sampai ketinggiannya mencapai 5 meter. Daun melati memiliki daun yang majemuk menyirip. Ibu tungkai daun ini berbentuk seperti sirip ikan di mana anak daunnya berada di sisi kanan dan juga kiri.
d.      Bunga Tasbih (Canna lily)
Bunga Tasbih atau Canna Lily, merupakan bunga tidak lengkap dan tergolong bunga majemuk berbatas. Disebut bunga tidak lengkap yaitu karena bagian bagian dari bunga ini hanya terdapat mahkota bunga, bakal bunga , tangkai bunga, daun tangkai, daun pelindung, dan ibu tangkai bunga pelindung. Letak dan susunan bunga Tasbih ini, yaitu terletak dalam garis spiral. Letak dan susunan bunga Tasbih ini, yaitu terletak dalam garis spiral. Tergolong bunga majemuk berbatas yaitu karena bunga ini memiliki jumlah bunga banyak pada setiap ibu tangkai bunganya. Termasuk bunga majemuk dalam karangan bunga berbentuk tandan (racemus), bung muncul pada ujungbatang. Termasuk bunga bisexualis, kelamin bunga terdiri dari benang sari 4 steril 1 fertil, berbentuk lembaran mahkota bungadisebut stamenidium. Putik berbentuk pipih, letak ovarium inferum, yang terdiri dari 3 carpellum, 3 loculus, 3 ovulum. Letak ovarium axilaris. Terdapat perhiasan bunga berupa corolla 3 petal lepas, calyx 3 sepal lepas.
                                                
e.       Bunga Apel (Pyrus malus)
Bunga Apel atau Pyrus Malus merupakan  bunga tidak lengkap, dilihat dari bagian bagian bunga ini, yaitu tangkai bunga, putik, benang sari,mahkota dan pelindung. Bunga ini tergolong bunga majemuk berbatas,yaitu yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga dan terdapat banyak bunga pada satu ibu tangkai bunga. Letak dan susunan bunga Apel ini yaitu, tersusun menurut garis spiral.
f.       Bunga Sepatu (Hibicus rossa sinesis)
Bunga sepatu adalah termasuk bunga tunggal. Bunga terletak pada ujung, termasuk bunga lengkap, karena memiliki putik, mahkota, dasar bunga, dan tangkai bunga.
Kembang sepatu disebut juga bunga raya adalah salah satu perdu tinggi yang selalu berbunga sepanjang tahun. Tanaman ini mudah dijumpai dimana saja memiliki warna, bentuk, dan ukuran yang bermacam-macam. Ada  yang berkelopak tunggal , ada pula yang bekelopak ganda, ada yang mejuntai kebawah.
g.      Bunga Matahari (Heliantus annus)
adalah bunga majemuk tak terbatas, termasuk bunga bongkol, bunga terletak pada ketik daun,termasuk bunga lengkap,adapun bagian-bagian bunga yaitu; benag sari, tangakai bunga,dan dasar bunga.
        Bunga matahari terbentuk pada akhir batang pokok atau pada akhir cabang. Kuntuk bunga bentuknya seperti cakram (bunga kepala) dengan garis tengah antara 10cm-40cm atau lebih. Dalam tiap-tiap cakram terdapat 2 jenis bunga. Bunga-bunga yang letaknya dipinggir berbentuk pita (bunga pita) dan tidak pernah membentuk biji. Bunga lainnya yang disebut penbulu, sebagian besar bunga ini membentuk biji. Bunga bagian tenngah tidak pernah membentuk biji karena tidak sempurna pertumbuhannya. Pada umumnya bunga matahari dalam satu kelompok. kepala bunga sukar dapat membentuk buah dengan persarian sendiri, denagan menghasilkan biji yang cukup baik.
Bunga matahari tidak berbau harum tetapi bentuk dan warna bunganya sangat menarik. Bunga ini berbentuk bulat dan berwarna kuning cerah. Bunga matahari adalah bunga  majemuk yang terdiri dari bunga tepid an bunga tabung. Bunga yang terlihat sebagai satu kuntum sebenarnya terdiri dari kumpulan banyak bunga. Bunga tepi terdiri dari satu daun, mahkota yang berwarna kunig cerah. Kumpulan bungga tabung terletak dibagian tengah.
h.      Bunga Sirsak (Annona muricata L)
Bunga sirsak merupakan bunga yang tidak lengkap dan termasuk bunga majemuk tak terbatas. Dikatakan bunga tak lengkap karena bunga sirsak hanya memiliki kelopak, bakal buah dan tangkai. Letak bunganya terdapat pada ujung batangnya. Susunan bagian bunga sirsak berbentuk spiral.
i.        Bunga Jagung (Zea mays)
Bunga Jagung mempunyai tipe bunga majemuk tak berbatas dengan bentuk bunganya berupa tongkol pada bunga betina yaitu mempunyai ibu tangkai yang besar, tebal dan seringkali berdagang, mempunyai putik (pistillum) berupa rambut/benang yang sangat banyak dengan kepala putik (stigma) yang panjang. Sementara pada bunga jantan berupa bulir majemuk yaitu bunga yang ibu tangkainya bercabang-cabang dan masing-masing cabang mendukung bunga-bunga dengan susunan seperti bulir. Tiap bunga yang terdapat dalam ketiak daun pelindung dan kelopak telah berubah. Mahkota terdiri atas dua daun mahkota (jarang tiga) yang telah berubah menjadi badan seperti sisik kecil dan dapat membengkak. Benang sari berjumlah 1-6 dan biasanya ada tiga tangkai sari yang halus dengan kepala sari yang beruang dua.
j.        Bunga Jepun (Nerium oleander)
Bunga Jepun termasuk bunga yang tak lengkap karena hanya memiliki mahkota bunga dan tangkai bunga dan juga termasuk bunga majemuk karena  bunga jepun ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Bunga ini tersusun duduk didalam lingkaran.
                       

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Alat perkembanganbiakan generatif itu bentuk dan susunannya berbeda-beda menurut jenisnya tumbuhan, tetapi bagi tumbuhan yang berbiji, alat tersebut lazimnya merupakan bagian kita kenal sebagai bunga. Oleh sebab itu suatu tumbuhan berbiji, jika sudah tiba waktu baginya akan mengeluarkan bunga. Pada bunga inilah terdapat bagian-bagian yang setelah terjadi peristiwa-peristiwa yang disebut: persarian (penyerbukan) dan pembuahan akan menghasilkan nagian tumbuhan yang kita sebut buah, yang di dalamnya terkandung biji, dan biji inilah yang nanti akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Dapatlah dimengerti sekarang, bahwa bunga merupakan suatu bagian tumbuhan yang amat penting.
                                                                                                     














DAFTAR PUSTAKA


Wikipedia,2015, http://id.wikipedia.org/wiki/ , 3 April 2015




Kata kunci: Tinjauan pustaka bunga, Organ Bunga dan rubahannya, praktikum bunga, bunga, laporan bunga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar